Rabu, 10 Juli 2013

Teori Hipotesis Statistik



Teori Hipotesis Statistik

Oleh: Nurhalimah, S.Pd
Pada saat melakukan suatu penelitian, terkadang sebuah hipotesis diperlukan. Penelitian yang memerlukan hipotesis tersebut umumnya adalah penelitian kuantitatif. Pada suatu penelitian kuantitatif, hipotesis yang diajukan dapat berupa hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Hipotesis penelitian diajukan berdasarkan keadaan populasi dan berlaku pada seluruh populasi. Jika suatu penelitian, data yang dikumpulkan untuk menguji hipotesisnya berasal dari sampel, maka peneliti harus mengajukan hipotesis statistik. Hal tersebut diperlukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak. Hipotesis statistik berdasarkan oleh konsep umum dari teori pengujian hipotesis Neyman-Pearson,yaitu sebagai berikut.
Definition 1. A statement regarding the parameter 0, such as  , is called a (statistical) hypotheses (about 0) and is usually denoted by H (or H0). Also the statement that  (the complement of  with respect to ) is also a (statistical) hypotheses about 0, which is called the alternative to H (or H0) and is usually denoted by A.
Thus                            H (H0) :
         A:
(Roussas, 1973: 268)
Definisi 1. Suatu pernyataan mengenai parameter 0, seperti  , disebut suatu (statistik) hipotesis (sekitar 0) dan pada umumnya dinotasikan H (atau H0). Begitu juga pernyataan bahwa  (komplemen  berkenaan dengan ) adalah suatu (statistik) hipotesis sekitar 0, yang disebut alternatif untuk H (atau H0) dan pada umumnya dinotasikan A.
Dengan demikian                    H (H0) :
                     A:
Dari definisi tersebut, George G. Roussas (1973: 268) menyatakan bahwa:
Often hypotheses come up in the form of a claim that a new product, a new technique, etc, is more efficient than existing ones. In this context, H (or H0) is a statement which nullifies this claim and this called a null hypothesis.
Hipotesis sering muncul dalam wujud suatu klaim bahwa suatu produk baru, suatu teknik baru, dan lain-lain, lebih efisien daripada yang ada. Di dalam konteks ini, H (atau H0) adalah suatu pernyataan yang menghapuskan klaim ini dan ini disebut suatu hipotesis null.

Berdasarkan definisi dan pernyataan tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan, yaitu bahwa hipotesis statistik tidaklah sama dengan hipotesis penelitian. Cara menetukan hipotesis null dari suatu hipotesis statistik, yaitu dengan mengambil lawan dari hipotesis penelitian yang diajukan.

Tidak ada komentar:

Bisnis Online